Sabtu, 10 Mei 2014

Ilmu Komputer

MACAM-MACAM MOTHERBOARD DAN
KETERANGANNYA
A.    Komponen Komputer ( Motherboard ) 
Motherboard merupakan salah satu bagian utama dari sebuah computer karena motherboard membangun sebuah computer (PC). Oleh karena itu, jika kita ingin membeli motherboard kita harus pandai-pandai dalam memilihnya karena sebuah motherboard akan berkaitan dengan komponen-komponen pendukung lainnya. Seperti prosesor, apa socket prosesor setipe dengan prosesor yang kita inginkan. RAM, apakah slot RAM yang ada pada motherboard sesuai dengan RAM yang akan kita beli, karena sekarang ini RAM terbagi menjadi 4 jenis yaitu SDR, DDR1, DDR2, dan DDR3, tetapi pada tipe SDR dan DDR1 sudah tidak diproduksi lagi karena tipe tersebut sudah jarang digunakan pada motherboard pada jaman sekarang. Harddisk apakah motherboard yang anda beli menggunakan kabel data IDE atau SATA, tetapi biasanya dalam satu motherboard terdapat kedua kabel data tersebut. VGA card, apakah motherboard yang akan anda beli menggunakan socket AGP atau PCExpres.
Port-port mainboard lengkap, biasanya pada tipe mainboard terbaru dan sudah onboard(sudah terpasang Sound, VGA, LAN dll)
1.      Socet Prosessor
2.      Socet RAM\
3.      Socet VGA (pada tipe mainboard tertentu sudah ada VGA/sudah onboard VGAnya)
4.      Socet
5.      Socet PCI (digunakan untuk Sound Card, LAN Card, USB Card )
6.      Port PSU(Power Supply)
7.      Socet Flopy Disk
8.      Soket ATA (untuk HardDisk tipe ATA)

B.     Mengenal Motherboard
Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE.
Sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
1.      Chipset
2.      Tipe CPU
3.      Slot dan tipe memori
4.      Cache memory
5.      Sistem BIOS
6.      Slot ekspansi
7.      Port I/O
C.    Fungsi-Fungsi Perangkat-Perangkat Pada Motherboard
Komponen-komponen motherboard
1.      Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudahbertipe ATX.
2.      Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini  mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu. Gb. Slot prosessor
3.      North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
4.      Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pinodul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
5.      Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
6.      Chip Bios
Kegunaan Chip Bios ini untuk menampilkan bios di layar komputer
7.      Southbridge
Southbridge adalah tempat pengaturan input autput device. Jasi semua yang berhubungan dengan input dan autput diatur oleh southbidge
8.      AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
9.      South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
10.  Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
11.  PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
12.  PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
13.  Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port parallel bermacam-macam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan peripheral tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
14.  RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
15.  line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
16.  line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
17.  microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
18.  USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
19.  USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
20.  Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
21.  Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.
22.  Baterei CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
D.    Perbedaan Motherboard
ATX ( Advanced Technology eXtended ) adalah bentuk motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995 untuk memperbaiki standart sebelumnya dari AT form factor. Dengan standarisasi baru ini biaya yang dikeluarkan menjadi lebih rendah, ATX mengungguli AT sepenuhnya sebagai standar baru ukuran Motherboard dengan sistem baru dalam beberapa tahun ini. Sebuah ukuran penuh papan ATX adalah 305 × 244 mm (12 × 9,6 di dalam).
Micro ATX atau bisa disebut mATX, uATX adalah standar untuk motherboard yang diperkenalkan pada Desember 1997. Ukuran maksimum sebuah motherboard microATX adalah 244 mm x 244 mm (9,6 × 9,6 di dalam), tetapi beberapa papan microATX dapat sekecil 171,45 mm x 171,45 mm (6,75 × 6,75 dalam dalam).
ü  MicroATX/ mATX/ uATX merupakan sebuah ukuran motherboard yang lebih kecil daripada ukuran motherboard ATX.
ü  Ukuran mobo ATX adalah : 305 mm × 244 mm
ü  Ukuran mobo mATX adalah : 244 mm x 244 mm
ü  mATX dan uATX adalah nama lain dari MicroATX
Pada awalnya kita mengenal motherboard dengan menggunakan socet, baik motherboard untuk Pentium MMX, Intel Pentium 1, Intel Pentium 2 sampai Motherboard socet 478 untuk jenis processor intel socet. Pada Motherboard generasi itu lebih dikrnal dengn Motherboard Socet PGA singkatan Pin Grid Array.
Generasi motherboard selanjutnnya adalah Jenis Motherboard LGA [Land Grid Array].  Jenis Motherboard LGA dimulai dari motherboard LGA dengan Chipset 940. Motherboard jenis ini mampu membaca processor Pentium 4 LGA, baik itu intel celleron maupun intel pentium. 
Generasi Motherboard jenis LGA dimulai sekitar tahun 2005 dan masih bertahan hingga sekarang. Hal ini mungkin cukup beralasan. Pada Motherboard socet LGA kekuatan hantar konektor lebih sempurna, dan hal ini mampu mengurangi suhu panas pada pprocessor dan motherboard. 
1.      Motherboard Socet intel PGA (Pin Grid Array)


Pada gambar diatas, adalah motherboard untuk socet intel PGA. Pada motherboard tersusun lubang-lubang kecil yang fungsinya sebagai tempat pin/kaki yang ada pada processor. Motherboard jenis ini menurut pakar komputer kurang bagus.   
2.      Motherboard Socet Intel LGA singkatan dari [Land Grid Array]

Pada keterangan gambar diatas menggunakan contoh Motherboard LGA untuk jenis Processor LGA socet 775 dan 1155. Perbedaan menonjol dari motherboard uuntuk socket PGA dan LGA terletak pada bentuk fisik pin. Pada jenis LGA perbedaan berbanding terbalik dengan jenis PGA. Pada motherboard LGA pin/kaki konektor yang menghubungkan processor dengan motherboard ada pada motheboard. Pada Motherboard Jenis PGA konektor pin ada pada processor
Jenis motherboard yang Anda pilih untuk sebuah komputer adalah salah satu aspek yang paling penting dari dalam perancangan sebuah komputer. Bagi Kebanyakan orang  membeli komputer secara utuh (build up) tidak penting  mengetahui tipe tipe moteherboar komputer yang mereka beli. Karena perusahaan komputer telah menyesuaikan mtherboard dengan beberapa komponen lainnya. Namun bagi mereka perancang atau yang suka memodifikasi komponen komputer maka sangatlah penting untuk mengetahui tipe tipe motherboard untuk mengetahui kecocokan antar komponen. Berikut  tipe tipe motherboard untuk kita ketahui.
Socket A
Motherboard Socket A dirancang untuk digunakan dengan sistem CPU AMD Duron, Sempron dan Athlon. Jenis motherboard tidak cocok dengan prosesor yang menggunakan sistem Intel, dan menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU. Socket A motherboard dapat mendukung kecepatan pemrosesan antara 600 MHz dan 2.333 MHz. motherboard Socket A juga memiliki batas heat sink dari 10,6 ons.
Socket 370
Motherboard socket 370 adalah jenis motherboard yang biasa digunakan oleh Intel. Motherboard ini juga dikenal dengan  soket PGA370 dan memiliki lubang 370-pin untuk mendukung koneksi CPU. Socket 370 motherboard sering digunakan bersama dengan Pentium II, III dan CPU Celeron prosesor. Heat sink batas berat untuk socket 370 motherboard adalah 6,3 ons.
Socket 478
Motherboard Soket 478 memiliki lubang pin 478 untuk koneksi CPU. Motherboard digunakan oleh Intel dengan perusahaan Pentium 4 dan Celeron prosesor. Koneksi ini memiliki batas beban berat sekitar 100 pon berat statis.
Socket LGA 775
            Mother  socket LGA 775 digunakan oleh intel untuk prosesor Pentium dan Celeron. LGA 775 motherboard mampu menangani kekuatan pemprosesan lebih dari motherboard lainnya, seperti data transfer dalam kapasitas gigabyte. Motherboard ini memiliki koneksi 775 pin untuk mengubungkan ke CPU dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan processor dual dan quad yang memungkinkan transfer data lebih cepat.

Nombor Soket
Processor / No Pin
Jenis Processor Yang Bersesuaian
Intel
Soket 423
Pentium IV / PGA (Pin Grid Array)
Soket 478
Pentium IV/ PGA 2nd Ver.,
Pentium IV Celeron (
DDR RAM)
Soket 603
Pentium IV Xeon (micro PGA)
Soket LGA 775
Pentium IV, Pentium D, Celeron 420,
Celeron 430, Pentium Dual Core,
Core 2 Duo, Core 2 Quad
Soket LGA 1155/1156
Core i3, Core i5, Core i7
(860, 870, 2600)
Soket LGA 1366
Core i7 (930, 950)
AMD
Soket 754
Athlon 64 (mPGA), Sempron
Soket 939
Athlon 64, Athlon 64-X2
Soket 940
Athlon 64 FX 51 (micro PGA)
Soket AM2
Athlon AM2, Athlon X2,
Sempron Limited Edition, Athlon FX
Socket AM2+
Athlon X2, Phenom (X3 dan X4), Sempron
dan Opteron.
Soket AM3
Sempron 140, Athlon II X2,
Athlon II X3, Athlon II X4,
Phenom II X2, Phenom II X4,
Phenom II X6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARA MENCANGKOK

BAB I PENDAHULUAN A.    LATAR BELAKANG MASALAH Pada masa sekarang ini, manusia dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berma...